KASIH SAYANG IBU
Posted by arif pada 14 Februari 2010
KASIH SAYANG IBU
Ibu…
Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan…
Masihkah kita menyakitkannya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaci makinya?
Melawannya?
Memukulnya?
Mengacuhkannya?
Meninggalkannya?
Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil,
Memberikan ASI waktu kita bayi,
Mencuci celana kotor kita,
Menahan derita,
Menggendong kita sendirian…
Di saat mamamu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka untuk selamanya…
Tangannya tak dapat hapuskan airmatamu dan tiada lagi nasihat yang sering kita abaikan…
Bayangkan Ibumu sudah tiada…
Apakah kamu cukup membahagiakannya…
Apakah kamu pernah berfikir betapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya…
Kirim pesan ini pada semua… Itupun kalau kamu sayang Ibumu dan mau mengingatkan teman2mu. Ingat-ingatlah 5 (lima) aturan sederhana untuk menjadi bahagia:
1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more).
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less).
SADARILAH bahwa di dunia ini tidak ada 1 orang pun yang mau mati demi Ibu, tetapi… Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita… Ibu bukan tempat penititipan cucunya disaat anda jalan-jalan, tetapi disaat beliau sudah tua dan tak bertenaga, yang beliau butuhkan sekarang adalah perhatian anda, datang & hampiri dia, bertanyalah bagaimana kesehatannya saat ini dan dengarlah curhatnya, temani dia disaat dia membutuhkan anda, itu saja….. Beliau sudah bahagia sekali…………. dan melupakan semua hutang anda kepadanya.
cetak yasin said
I do trust all of the ideas you’ve presented in
your post. They are very convincing and can certainly work.
Still, the posts are too quick for beginners. May you please
extend them a bit from subsequent time? Thanks for the post.
dian trianto said
assalamualaikum w.w.salam sejahtera untuk umat yang mau mendengar sekilas wejangan hari ini.
dian trianto said
janganlah kamu menyakiti ibumu sedemikian.,betapa pedihnya kita hidup tampa dirinya,sayangilah dia manjakanlah dia,
yasin said
mohon izin untuk saya share ke facebook.. 🙂
arif said
monggo dipersilahkan
yasin said
subhanallah…
arif said
Alhamdulillah…