TATA CARA SHOLAT TASBIH
Posted by arif pada 22 Agustus 2009
SHOLAT TASBIH
Shalat sunat tasbih adalah shalat sunat yang di dalamnya dibacakan kalimat tasbih sebanyakk 300 kali
Niat shalat tasbih:
Ushallii sunnat tasbihi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat shalat sunat tasbih dua rakaat, karena Allah.”
A. Tata Cara Shalat Tasbih
Shalat tasbih dilakukan 4 raka’at (jika dikerjakan siang maka 4 raka’at dengan sekali salam, jika malam 4 raka’at dengan dua salam ) sebagaimana shalat biasa dengan tambahan bacaan tasbih pada saat-saat berikut:
1 Setelah pembacaan surat al fatihah dan surat pendek saat berdiri (15 x)
2 Setelah tasbih ruku’ (Subhana rabiyyal adzim…) (10 x)
3 Setelah I’tidal (10 x)
4 Setelah tasbih sujud pertama (Subhana rabiyyal a’la…) (10 x)
5 Setelah duduk diantara dua sujud (10 x)
6 Setelah tasbih sujud kedua (10 x)
7 Setelah duduk istirahat sebelum berdiri (atau sebelum salam tergantung pada raka’at keberapa) (10 x)
Jumlah total satu raka’at (75 kali)
Jumlah total empat raka’at = 4 X (75 kali)
= 300 kali
B. Perbedaan pendapat ulama
Di kalangan para ulama terdapat perbedaan pendapat mengenai ada tidaknya shalat tasbih, berikut adalah beberapa pendapat mereka:
1. Kalangan Pertama: Sholat tashbih adalah mustahabbah (sunnah)
Pendapat ini dikemukakan oleh sebagian ulama penganut Mazhab Syafi’i. Hadits Rasulullah saw kepada pamannya Abbas bin Abdul Muthallib yang berbunyi:
“Wahai Abbas pamanku, Aku ingin memberikan padamu, aku benar-benar mencintaimu, aku ingin engkau melakukan -sepuluh sifat- jika engkau melakukannya Allah akan mengampuni dosamu, baik yang pertama dan terakhir, yang terdahulu dan yang baru, yang tidak sengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan. Sepuluh sifat adalah: Engkau melaksankan shalat empat rakaat; engkau baca dalam setiap rakaat Al-Fatihah dan surat, apabila engkau selesai membacanya di rakaat pertama dan engkau masih berdiri, mka ucapkanlah: Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Ilallah Wallahu Akbar 15 kali, Kemudian ruku’lah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sedang ruku, kemudian sujudlah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sujud, kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali kemudian sujudlah dan bacalah 10 kali kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali. Itulah 75 kali dalam setiap rakaat, dan lakukanlah hal tersebut pada empat rakaat. Jika engkau sanggup untuk melakukannya satu kali dalam setiap hari, maka lakukanlah, jika tidak, maka lakukanlah satu kali seminggu, jika tidak maka lakukanlah sebulan sekali, jika tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu” (HR Abu Daud 2/67-68)
2. Pendapat Kedua: Shalat tasbih boleh dilaksanakan (boleh tapi tidak disunnahkan)
Pendapat ini dikemukakan oleh ulama penganut Mazhab Hambali. Mereka berkata: “Tidak ada hadits yang tsabit (kuat) dan sholat tersebut termasuk Fadhoilul A’maal, maka cukup berlandaskan hadits dhaif.”
Ibnu Qudamah berkata:
“Jika ada orang yang melakukannya maka hal tersebut tidak mengapa, karena shalat nawafil dan Fadhoilul A’maal tidak disyaratkan harus dengan berlandaskan hadits shahih.” (Al-Mughny 2/123)
3. Pendapat Ketiga: Shalat tersebut tidak disyariatkan.
Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ berkata, “Perlu diteliti kembali tentang kesunahan pelaksanaan sholat tasbih karena haditsnya dhoif, dan adanya perubahan susunan shalat dalam shalat tasbih yang berbeda dengan shalat biasa. Dan hal tersebut hendaklah tidak dilakukan kalau tidak ada hadits yang menjelaskannya. Dan hadits yang menjelaskan shalat tasbih tidak kuat”.
Ibnu Qudamah menukil riwayat dari Imam Ahmad bahwa tidak ada hadis shahih yang menjelaskan hal tersebut. Ibnuljauzi mengatakan bahwa hadits-hadits yang berkaitan dengan shalat tasbih termasuk maudhu`. Ibnu Hajar berkata dalam At-Talkhis bahwa yang benar adalah seluruh riwayat hadits adalah dhaif meskipun hadits Ibnu Abbas mendekati syarat hasan, akan tetapi hadits itu syadz karena hanya diriwayatkan oleh satu orang rawi dan tidak ada hadits lain yang menguatkannya. Dan juga shalat tasbih berbeda gerakannya dengan shalat-shalat yang lain.
Dalam kitab-kitab fiqih mazhab Hanafiyah dan Malikiyah tidak pernah disebutkan perihal shalat tasbih ini kecuali dalam Talkhis Al-Habir dari Ibnul Arabi bahwa beliau berpendapat tidak ada hadits shahih maupun hasan yang menjelaskan tentang shalat tasbih ini.
Oleh karena ada perbedaan pendapat mengenai ada tidaknya shalat tasbih tersebut, maka semuanya dikembalikan kepada pembaca, silahkan mengikuti pendapat yang mana, tentunya sesuai dengan pengetahuan dan keyakinan pembaca sekalian.
Sumber: http://www.AnneAhira.com
Anonim said
terima ksih,,boleh diposting doa sholat tasbih nya kang yg sempurna
admin said
Terima kasih.. informasi Tata Cara Shalat Tasbih sangat bermanfaat bagi kami.
Untuk memudahkan menghitung bacaan tasbih bisa menggunakan tasbih giok, bisa di peroleh di http://www.tasbihgiok.com
Agus Sutono said
matur suwun….
nandi sundanese death metal said
alhmdllah sngat bermanfaat ,,,,,,hatur nuhunnn
Erni sofiana said
Allhamdullilah, akhirnya ketemu Jg shalat tasbih, yang sangat mudh di pelajari..sem0ga artikel ini bermanfa’at untuk kali’an semua…ammin.
Anonim said
Allhamdullilah, akhirnya ketemu Jg shalat tasbih, yang sangat mudh di pelajari..sem0ga artikel ini bermanfa’at untuk kali’an semua…ammin.
syamsul haeri ,probolinggo said
Alhamdulillah . .
akhirnya aq temukan artikel yg bagus n bermanfaat utk umat ..
smoga sll dpt berkah n rahmat bagi penulisnya ..amien
Tutiek Handayani said
Alhamdulillah..Trimakasih sekali ….memang artikel ini yang sedang saya cari2.
Semoga bermanfaat.
Anonim said
Trims ilmunya
Heri said
met menjalankan ibadah puasa ….
Bendot said
tendensi hadis yang digunakan oleh ulama’ yang mengatakan bahwa sholat tasbih adalah sunnah berupa hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab sholat bab sholat tasbih, Imam Turmuzi, Ibnu Majjah dalam kitab Iqoomah Assholah bab sholat tasbih, Ibnu Khuzaimah, Imam Baihaqi dalam bab sholat tasbih, Imam Thobroni dalam Mu’jam Alkabir dari Ibnu Abbas dan Abu Rofi’ bahwa dalam syarah hadis, Nabi telah menjelaskan kepada pamannya Abbas Bin Abdul Mutholib suatu amalan yang mana kalau dikerjakan oleh beliau dapat menyebabkan diampuni dosannya baik yang akan datang maupun yang telah lewat, salah satu amalan tersebut adalah sholat tasbih.
Adapun pakar hadis dalam menganalisa hadis ini melalui jalur sanad maupun matan terjadi perbedaan, diantara ulama’ ada yang mengatakan bahwa hadis ini adalah shohih, ada lagi yang mengatakan bahwa hadis ini adalah lemah, bahkan ada juga yang mengatakan bahwa hadis ini sampai kederajad maudlu’.
a. Di antara pakar hadis yang mengatakan bahwa hadis ini shohih adalah Imam Muslim, Ibnu Khuzaimah, Imam Hakim, Ibnu Sholah, Alkhotib Albaghdadi, Al Munzhiri, Imam Suyuti, Abu Musa Almadini, Abu Said Al Sam’ani, Imam Nawawi, Abu Hasan Almaqdasi, Imam Subuki, Ibnu Hajar Al Asqolany, Ibnu Hajar Al Haitamy, Syekh Albani, Syekh Syuab Al Arnauth, Ahmad Syakir dan masih banyak lagi ulama’ yang lain.
Imam Hakim mengatakan bahwa yang menjadikan standar hadis tentang sholat tasbih shohih adalah terbiasa dikerjakan mulai para Tabiit Tabi’in sampai zaman sekarang .
Imam Daruqutni mengatakan hadis yang paling shohih dalam keutamaan surat adalah hadis yang menjelaskan keutamaan surat Al Ikhlas dan hadis yang paling shohih dalam keutamaan sholat adalah hadis yang menjelaskan tentang sholat tasbih.
Demikian juga Syekh Muhammad Mubarokfuri mengatakan bahwa hadis yang menjelaskan tentang sholat tasbih tidak sampai turun pada derajat hadis hasan.
b. Sedangkan pakar hadis yang mengatakan bahwa hadis ini dhoif adalah Imam Ahmad Bin Hambal, Imam Mizzi, Syekh Ibnu Taimiyah, Ibnu Qudamah dan Imam Syaukani, sehingga dalam madzhab Hambali dijelaskan bahwa barang siapa yang melakukan sholat tasbih hukumnya adalah makruh akan tetapi seandainya ada orang yang melaksanakan sholat tersebut tidak apa-apa, karena perbuatan yang sunnah tidak harus dengan menggunakan dalil hadis yang shohih, namun pada akhirnya Imam Ahmad menarik fatwanya dengan mengatakan bahwa sholat tasbih adalah merupakan sesuatu amalan yang sunnah.
c. Adapun pernyataan Imam Ibnu Jauzi yang memasukkan hadis ini dalam kategori hadis maudlu’ mendapat banyak kritikan dari pakar hadis, mereka menganggap bahwa Ibnu Jauzi terlalu mempermudah dalam menghukumi suatu hadis sehingga hukum hadis yang sebetulnya shohih ataupun hasan kalau tidak sesuai dengan syarat yang beliau tetapkan langsung dilempar dalam hukum maudlu’.
Dari kajiaan sanad yang telah dilakukan oleh pakar hadis dapat disimpulkan bahwa hadis ini adalah hasan atau shohih karena banyaknya jalan periwayatan dan tidak adanya cacat, adapun yang mengatakan bahwa hadis ini adalah dloif karena hanya melihat satu jalan periwayatan saja dan tidak menggabungkan jalan periwayatan yang satu dengan yang lain, adapun pendapat Ibnu Jauzi tidak bersandarkan pada dalil yang kuat sehingga lemah untuk bisa diterima sebagai sandaran hukum.
http://aguskeisya.blogspot.com/2010/08/tata-cara-sholat-tasbih.html
trimurti said
Terimakasih, artikel ini sangat bermanfaat bagi kami.
sumiarsi said
alhamdulilah saya temukan yang saya cari. makasih mas moga anda mendapat balasan dari Allah SWT.
afghan said
pak tolong sertakan refrensi masalah sholat tasbih karena kami membutuhkanya jazakumullah,,,,,,moga dipercepat.
marwa said
alham dulillah !!! cara solat tasbih sangat mudah dan mudah faham<<
lagi bagus kalau ada cara solat tasbih bergambar
Anonim said
Assalamu’alaikum Wr Wb,pd rakaat kedua..Mengenapi yg..Ke 75 tasbih..Di baca sesudah atau sebelum..Atahiyat akhir..Pak uztadz..Terima kasih..
setia said
setelah atahiyat akhir
Mahalli said
Makasih mas ats artklnya.
bayu said
Assalamualaikum
Alhamdulillah.. semenjak saya mengamalkan sholat tasbih ini yang saya rasakan saya selalu dijauhkan oleh Allah dari marabahaya dan malapetaka serta segala urusan menjadi lancar. Subhannallah.. pengalaman saya waktu gempa P*****g 2009, saya saat itu berada di kota tersebut untuk mengunjungi orang tua. Waktu malam sebelum kejadian gempa, , pada saat itu ngga tahu kenapa ada firasat yang tidak enak dan malam itu saya melakukan sholat tasbih dengan khusuk sekali dan meminta agar dijauhkan dari marabahaya . Dan besoknya kejadian Gempa tersebut terjadi… alhamdulillah keluarga saya selamat dan yang lebih mencengangkan sekali adalah tidak ada secuilpun kerusakan yang terjadi di rumah orang tua saya sementara di sekeliling rumah saya yaitu rumah para tetangga banyak yang terjadi kerusakan bahkan rumahnya roboh.., Boleh anda percaya boleh juga tidak dengan pengalaman saya ini. wassalam..
Anonim said
oke bro makasih atas penjelasanya.
farhan said
minal aidin walfaidin..
mohon maaf lahir batin yo
wahyudi said
terima kasih mas Arif, jadi sekarang saya sudah mudeng, soal perbedaan pendapat kita belajar menyikapi dengan arif saja
afrin said
thx bgt ilmunya brow
kasan84sanova said
makasih…
insya allah aq akan mengamalkannya…
anas said
matur nuwun yo kang? aku dadi mudeng
arif said
inggih sami sami 🙂
boxhair said
trims mas, artikelnya sngt bermanfaat
ucok said
terima kasih pak ustad sekarang aku mengerti kapan melakukan solat tasbeh dan tata caranya
starbola said
bagus artikelnya
abul hayat said
ass.ww.
alhamdulillah.. dengan membaca halaman ini banya tambahan ilmu agama yang saya dapatkan.. semoga allah meberkati kita semua.. dan saya mohon dikirim kalaimat motivasi yang berhubungan dengan islam.
wassalam dan terima kasih
Anonim said
semoga smua ini bermaslahat untuk ummat,
Arie said
makasih infonya,mas..
semoga bermanfaat bagi umat..
berguna bwt saya pribadi
Amin Ya Raab..
Arie said
makasih infonya,mas..
semoga bermanfaat bagi umat..
Amin Ya Raab..
Asep Nurjaman said
thanks atas penjelasannya moga yang baca semua dapat berkahnya,…………amin salam
mad fairus said
assalamualaikum.
seperti solat wsunah dhuha maksimum melaksanakan adalah 12 rakaat.
dan bagi solat sunah tasbih berapa rakaat yang bolah dilakuakan jika mampu melaksanakan..?bolehkah dilakukan lebih dari yang disyariatkan?
Juhaeri said
Tolong dituliskan doa setelah selesai sholat Tasbih
dari Juhaeri : Palem Raja RT.05/03 Kelurahan Bubulak
Kecamatan Bogor Barat – Kota Bogor 16310
Anonim said
terimakasih ya mas atas artikelnya..
angat membantu sekali..
arvian said
alhamdulillah artikelnya sngat bermanfaat terutama bagi saya pribadi..tapi mau tanya untuk pelaksanaan pada siang hari dari jam berapa sampai jam berapa.. thank’s
Ade said
makasih mas ats artikelnya
mudah-mudahan hdp ini akan menjadi lbh baek
Amiiin Ya Allah
Cyntia said
Alhamdulilah saya bisa refres ulang pasoladtan makasih hamba Allah yg baik semoga Allah membalas dg pahalanya
Fagins said
Br aja slesai solat tasbih nih…
assalamu'alaikum,roka'at prtma stlah sujud yg kedua,itu kan baru 65,yg 10nya?,tlng pnjelasanya.trims said
worldpress.com
arif said
sujud kedua takbir lalu duduk istirahat 10 x lalu berdiri ga usah takbir lagi..
terima kasih kunjungannya…
Anonim said
wah emang ini yg lagi saya cari2…thanks mas
arif said
sama sama…
trimakasih atas kunjungannya…
pelajar said
sholat sunah yang satu ini memang beda pendapat,ada ulama yang membolehkan tp ada juga yang menganggap tidak perlu……..TAPI setelah sekian lama dlm keadaan bimbang akhirnya sayapun melaksanakan sholat sunat ini,ALHAMDULILAH pagi harinya urusan saya lancar semua dan terasa kelegaan hati yang saya rasakan.maaaf ini hanya curahan hati saja,semoga alloh selalu membimbing kita, selalu meridloi ibadah kita,&selalu sayang kepada kita smuanya.AMIN!!!!!!
arif said
amin ya robbal alamin…
Alhamdulillah… barokallah…
makasih atas kunjungan dan curahan hatinya….
tuti1090@yahoo.com said
Assalamualaikum wr wbr….
Terimakasih mas ilmunya…kebetulan saya sedang mencari tema ini….
Salam Ukhuwah Islamiyah….^_^
arif said
walaikumsalam wr wb
alhamdulillah salam ukhuwa…
mahmudin said
mu taya mas! bacaan tasbihnya di lantangkan atau hanya didalam hati jah!
arif said
dalam hati baik…
disirri atau dipelankan saja baik…
bukan dilantangkan..
makasih atas kunjungannya…
Siti Awati said
alhamdulillah…….akhirnya saya menemukan ilmu bermanfaat ini.
saya ingin melaksanakan sholat tasbih pada malam hari Asyuro Insya Allah nanti malam, dengan harapan ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya dan memulai semuanya dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat…insyaallah..amiiin…
arif said
amin ya robbal alamin…
maaf jika balasannya lama…
makasih atas kunjungannya…
muslih said
ma kasih mas
arif said
makasih kunjungan mas muslih diblog ini…
suria asamara said
ass wr wb… saya suka dan bagus artikelnya.. makasih…
arif said
walaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh..
mudah2an bermanfaat ya mbk siti..
suria asamara said
assalammualaikum….
arif said
walaikum salam 🙂
alvie said
kapan harus dilaksanakan sholat tasbih???
arif said
setiap hari gpp mas lebih baik dilakukan pada malam hari…
klopun sibuk setahun sekali gpp…
makasih atas kunjungannya…
pelajar said
assalamualaikum pak uxstad sholat tasbih kan boleh dikerjakan dgn cra 2 rokaat kan?/2 kali salam jadi sama jumlahnya 4 rokaat?!
pertanyaan saya :
1.jika dikerjakan dengan 2 rokaat,setelah tasyahud kedua sebelum salam apakah juga membaca bacaan tasbih?
kirim di email saya: dava3a@yahoo.com
trims.wassalam
arif said
walaikumsalam…
intinya dalam setiap rokaat membaca tasbih sebanya 75 kali…
makasih atas kunjungannya
surka said
assalamu’alaikum…
mas arif yang terhormat saya mau tanya nich. . .baca tasbihnya kan “subahanallah wal hamdulillah wala ilah hailallah huallah huakbar” itu pake “lahaulah walakuata ilah bilahil ‘aliyilazim” apa g…………alnya yang aku baca di tuntunan sholat lengkap begitu. . .
arif said
walaikumsalam…
tidak usah mas surka…
bisa digunakan waktu tasbih yang terakhir…
makasih ats kunjungannya…
Anonim said
sebagai orang awam tentang agama menurut ustad pendapat mana yg baik diikuti, karena safi’i dan hambali adalah ulama2 yg yang harus diikuti setelah nabi Muhammad wafat
arif said
saya jelaskan bahwa saya bukan ustadz..
klo mengenai pemahaman madzab saya tidak bisa ikut campur silahkan pilih sesuai dengan keyakinan anda…
perbedaan dar madzab tersebut yaitu dari cara ibadahnya saja…
klo intinya sama…
Ilham said
Alhamdulillah dan saya berterima kasih sama Ustadz.sudah mendapati tata cara sholat tasbih.Lebih lebih skarang bulan Ramadhan+malam ke 27,mudah mudahan kita mendapatkan Lailatul Qodar,Amiin
Munawar said
Ustaz niat shalat tasbih yang ditulis “rakaataini” alias 2 rakaat, tapi yang betulnya “arba’a rakaat” atau 4 rakaat kan?
Sarjo said
Trims,kalau di tambah teks arabnya lebih mantab.
Mau tanya ni, Shalat tasbih kan bisa dilakukan tiap hari, tiap minggu, tiap bulan, tiap tahun atau sekali seumur hidup. Kalau di luar batasan tersebut boleh apa nggak dan bagaimana hukumnya ? Misalnya : dilakukan kalau ada waktu, ada niat ada kesempatan saja.
Yunia said
Subhanallah…bagus sekali artikelnya
rosita said
subhanalloh…alhamdulillah sy sangat bersykur udh membaca artikel ttg sholat tasbih ms arif moga
alloh slalu beri kebaikan yg tak ada batas untuk mas
Ariyo Aw said
makasih ya bang atas artikelnya, minta solusi agar teguh melakukan sholat tasbih soalnya sholat ini kan lumayan lama, terus kalau sholat sunnah yang sehabis subuh dan menjelang dhuha itu apa dan bagaimana ya bang ? tks
Ahmadi b said
Trimaksih ya atas informsinya sngat bgus. .
andry hidayat said
ass mas mau tanya kalau doanya sesudah sholat tasbi ada ga ya…kalau ada boleh dong…biar tambah afdol gitu sholatnya…trims sebelumnya..
Juhaeri said
permohonan dari saya tolong dituliskan doanya setelah selesai melakukan sholat Tasbih (Setelah salam akhir), sekian terima kasih atas balasannya
Alamat saya : Palem Raja RT.05/03 Kelurahan Bubulak
Kecamatan Bogor Barat – Kota Bogor 16310
muhammad said
subhanallah…. membuat diri semakin dekat dengan sang pemberi hidup…. mudahan dengan shalat tasbih dosa-2 kita diampunia oleh ALLAH SWT…
arif said
amin ya robbbal alamin…
makasih mas muhammad atas kerawuhannya…
ulum said
asalamualaikum…..
bang….syukron atas …artikelnya…..
walaikumsalam said
walaikumsalam
ma’asyukri atas kunjungannya…
qq said
Assalamulaikum ..
salam kenal
nice articelnya mas .. izin backlinknya mas
arif said
walaikumsalam…
maksih ats kunjungannya…
saya persilahkan..
Legowo K said
Terima kasih… Yang ingin mengerjakan dipersilakan, yang mempertentangkan tak usah kerjakan. Mana yang sesuai dengan pemahaman masing2. Semoga bermanfaat
arif said
amin ya allah..
maskih ats kunjungannya
Ridwan said
Alhamdulillah.trmaksh tas saranx.dan sy motanya nih.bangkit dr sujud ke 2 itu dmn ltak kita membca 10 lagi.
arif said
benar sekali…
sebelum salam 10 kali..
maskih ats kunjungannya
hendri said
alhamdulillah……akhirnya saya mendapatkanapa yg saya cari…mohon petunjuk tentang shalat tobat…
Arif said
Alhamdulillah….
Para ulama bersekapat bahwa shalat taubat ini disunnahkan sebagaimana diriwayatkan dai Abu Bakar bahwa dia mendengar Rasulullah saw bersabda,”Tidaklah seseorang yang berdosa lalu dia berwudhu kemudian melaksanakan shalat lalu memohon ampun kepada Allah kecuali Allah akan memberikan ampunan kepadanya… kemudia beliau saw membaca firman Allah :
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُواْ أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُواْ اللّهَ فَاسْتَغْفَرُواْ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللّهُ وَلَمْ يُصِرُّواْ عَلَى مَا فَعَلُواْ وَهُمْ يَعْلَمُونَ ﴿١٣٥﴾
أُوْلَئِكَ جَزَآؤُهُم مَّغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ ﴿١٣٦﴾
Artinya : “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. Al Imron : 135 – 136)
Mudah mudahan bermanfaat…
suroto said
trim ya artikelnya bagus maksudnya memuat yang pro dan yang kontra serta yang abtain disertai dalilnya, sehingga tidak mengundang untuk debat kusir yang tidak bermanfaat, dan kalau mau yang pro menambah dalil yang dan yang kontra juga demikian, sehingga orang awam tidak bingung.tinggal ambil sikap mana yang kira-kira pas dihatinya.
arif said
makasih udah mampir mas suroto
nheeyha said
alhamdulillah…….akhirnya saya menemukan ilmu bermanfaat ini.
saya ingin melaksanakan sholat tasbih pada saat usia saya menginjak 22th,yang tinggal 3 hari lagi. dengan niat ingin menjadi lebih aik dari sebelumnya dan memulai semuanya dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat…insyaallah..amiiin…
arif said
amin…mudah2an blog ini bermanfaat…
makasih dah mau mampir…
sunendi said
saya sangat berterimakasih atas penjalasan cara sholat tasbih.
klau bisa tolong sekalian do’a sesudah sholat nya .
arif said
insaallah akan saya upload…mas
ali mursyd said
bagus artikelnya, trims.tapi lebih bagus lagi lafadz haditsnya disertakan
arif said
makasih atas sarannya dan kunjungannya…saat ini masih dlam proses belajar ngetik bhs arab
Anonim said
Darsa Sasanggem
3 Juli 2012 hatur nuhun artikelna ngabantos pisan, simkuring hilap cara prak-prakannana shalat tasbih, alhamdulillah pas ngenet aya. 1x deui haturnuhun